
www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id. SURABAYA—Estri Novia Febrianti dari prodi S-1 Psikologi berhasil menjadi wisudawan terbaik dari Fakultas Psikologi (Fpsi), Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Atlet arung jeram kelahiran Sidoarjo, 19 Februari 2002 itu meraih IPK, 3.80 pada wisuda ke-114 Unesa, awal Juli 2025.
Anak kedua dari dua bersaudara itu memang pencinta olahraga arung jeram. Ketertarikan yang mendalam terhadap olahraga ekstrem itu bahkan dibawa ke ranah penelitian skripsinya berjudul "Pengaruh Stres Terhadap Emotional Eating pada Atlet Arung Jeram Jawa Timur." Topik ini sangat relevan dengan dunia arung jeram yang digeluti.
"Masih sangat sedikit literatur mengenai atlet arung jeram di Indonesia," ungkap Estri yang menunjukkan visi untuk memberikan kontribusi nyata pada pengembangan ilmu psikologi olahraga di tanah air.
Skripsi yang dipublikasikan di jurnal ilmiah itu menjadi bukti komitmennya menggabungkan minat pribadi dengan kontribusi akademis yang relevan. Estri mampu menyeimbangkan tuntutan akademik yang ketat dengan prestasi non-akademik yang membanggakan.
Terlihat, sejak sekolah menengah, ia telah aktif dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler seperti organisasi pramuka dan paduan suara.
Pun semasa kuliah di Unesa, jiwa organisasinya semakin terasah. Ia dipercaya sebagai Sie Usaha di Himapala Unesa (2021-2022), menjembatani kerja sama dengan pihak eksternal. Estri juga pernah mengambil peran sebagai MC Santunan Anak Yatim di Remaja Masjid pada tahun 2021.

www.unesa.ac.id
Selain itu, pengalaman sebagai Tester di Biro Psikologi Cahya Panca Grahita (2020-2021) memberinya kesempatan berharga untuk membantu psikolog dalam melakukan tes di berbagai sekolah, khususnya untuk siswa SMP-SMA, serta dalam skoring hasil tes.
Di luar kegiatan akademik dan organisasi, Estri membuktikan dirinya sebagai atlet berprestasi. Ia berhasil meraih juara umum 2 di Kejurnas Arung Jeram, sebuah pencapaian yang menunjukkan dominasinya di tingkat nasional.
Tak hanya itu, ia juga menyumbangkan medali perak di ajang PON Aceh-Sumut Arung Jeram, serta berhasil membawa pulang 2 medali emas dan 2 medali perak dari berbagai kejuaraan nasional arung jeram lainnya.
Perjalanan perkuliahan Estri tidaklah mulus. Tantangan terbesar yang dihadapi adalah bagaimana membagi waktu secara efektif antara tuntutan kuliah yang padat dengan jadwal latihan intensif sebagai seorang atlet. Sebuah dilema yang kerap dihadapi mahasiswa-atlet.
Namun, Estri memiliki strategi jitu untuk menjaga keseimbangan ini. Mengatur waktu istirahat yang cukup menjadi kuncinya, selain meluangkan waktu untuk me time di mall dan bermain game sebagai bentuk rekreasi. Pendekatan holistik ini membantunya menjaga kesehatan mental dan fisik, mencegah kejenuhan, dan memastikan ia tetap produktif dan berprestasi. []
***
Reporter: Prismacintya (FBS)
Editor: @zam*
Foto: dok Estri Novia Febrianti
Share It On: