
Tokoh sekaligus guru besar Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Prof Haris Supratno mengakhiri masa bakti tepat di HUT-nya yang ke-70. Seluruh jajaran pimpinan hadir dalam acara syukuran di Rektorat Unesa.
Unesa.ac.id. SURABAYA—Tepat pada hari ulang tahun ke-70, Prof Haris Supratno, Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mengakhiri masa baktinya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) setelah 45 tahun mengabdi. Momen ini menandai berakhirnya babak sebagai aparatur sipil, tetapi tidak dengan kontribusinya.
“Kehidupan manusia mengalami siklus, dari bayi hingga dewasa kemudian berlanjut ke masa tua. Ini menandakan bahwa setiap masa ada orangnya dan setiap orang ada masanya,” ujar Prof Haris di sela syukuran pimpinan di Rektorat, Kamis, 28 Agustus 2025.
Meskipun purna tugas sebagai PNS, ia menegaskan bahwa pengabdiannya sebagai pendidik tidak akan pernah berhenti. “Di luar konteks PNS, saya tetap mengabdi kepada masyarakat dan berkontribusi dalam misi mencerdaskan kehidupan berbangsa,” tambahnya.

Guru besar yang memiliki peran penting di balik transformasi Unesa PTN-BH itu menyampaikan berbagai hal kepada jajaran pimpinan dan civitas, termasuk semangat kontribusinya yang terus membara.
Ia juga menegaskan bahwa tidak ada istilah akhir untuk silaturahmi, persahabatan antar pendidik harus tetap dijaga baik-baik sampai kapanpun.
Di mata Rektor Unesa, Nurhasan atau Cak Hasan, guru besar Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) tersebut merupakan salah satu tokoh hebat yang menjadi pondasi penting bagi Unesa, terutama dalam upaya Unesa menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH).
“Beliau adalah sosok pembimbing para pimpinan yang sangat mengayomi dan tak pernah lepas pandangan demi kebaikan instansi,” kata Cak Hasan.
Ia juga meyakini bahwa karya dan kontribusi ketua MWA akan menjadi tonggak penting bagi keberlangsungan Unesa dan masyarakat luas.
“Semoga pengabdian beliau memberi arti bagi kita semua. Akan ada sosok-sosok yang membanggakan seperti beliau di sekitar kita, mari kita ayomi, kita jaga kekompakan ini,” pungkasnya.[]
***
Reporter: Puput Saputra (FBS)
Editor: @zam*
Foto: Tim Humas Unesa
Share It On: