
www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id., SURABAYA—Universitas Negeri Surabaya (Unesa) melalui Direktorat Pencegahan dan Penanggulangan Isu Strategis (DPPIS) dan Fakultas Psikologi menyelenggarakan training kesehatan mental dan pencegahan kekerasan untuk dosen batch pertama di Gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol), Kampus 1 Ketintang, pada Rabu, 30 Juli 2025.
Mengusung tema “Bekerja dengan Bahagia,” kegiatan ini dirancang untuk membuka ruang diskusi dan dialog yang mendalam dan menenangkan. Para peserta diajak untuk memahami konsep kesehatan mental, mengenali kondisi psikologi dan mental diri secara individual, serta mengembangkan keterampilan praktis dalam mengatasi berbagai masalah psikologis.
Wakil Rektor Bidang Hukum, Ketatalaksanaan, Keuangan, Sumber Daya, dan Usaha Unesa, Bachtiar Syaiful Bachri menyampaikan bahwa sumber daya manusia merupakan kunci dalam menghadapi berbagai tantangan dan mewujudkan tata kelola lembaga yang sehat, nyaman, dan aman bagi semua.
“Kekayaan terbesar sebuah institusi adalah sumber daya manusia, bukan gedung tinggi, uang banyak, atau dana abadi. Dengan SDM yang handal Unesa bertekad mewujudkan kampus yang aman, inklusif, sehat secara mental, dan bebas dari segala bentuk kekerasan,” ujarnya.

www.unesa.ac.id
Direktur PPIS, Mutimmatul Faidah menjelaskan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan secara luring dalam 6 batch sepanjang tahun 2025, mulai dari Juli hingga Desember. Setiap batch akan diikuti setidaknya 60 peserta, mengingat Unesa memiliki lebih dari 1.000 dosen.
“Peserta pada batch pertama ini ialah dosen yang diterima di Unesa mulai tahun 2020,” jelas guru besar Unesa itu.
Pelatihan diadakan bergantian di Kampus 1 Ketintang dan Kampus II Lidah Wetan. “Selain sesi luring, kami juga akan menyelenggarakan kegiatan daring bagi dosen yang belum terakomodasi atau tidak dapat hadir dalam undangan luring,” pungkasnya.
Setiap gelombang pelatihan akan menghadirkan dua sesi. Sesi pertama membahas kesehatan mental, sementara sesi kedua fokus pada Pencegahan Kekerasan. Kedua sesi ini akan melibatkan sejumlah pakar seperti psikolog sekaligus Dekan Psikologi, Diana Rahmasari dan Imam Pasu Purba Kepala Subdirektorat Pencegahan dan Penanganan Kekerasan dan Isu Strategis.
Pelatihan kesehatan mental dan pencegahan kekerasan ini bertujuan untuk memastikan seluruh dosen Unesa memiliki ketangguhan dan kondisi mental yang baik, sehingga mereka dapat bekerja dengan Bahagia di Unesa. []
***
Reporter: Ahmad Daffa F. (FT)
Editor: @zam*
Foto: Tim Humas Unesa
Share It On: