
www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id., SURABAYA—Universitas Negeri Surabaya (Unesa) resmi menutup program student exchange yang melibatkan tiga mahasiswa asal Thailand dari King Mongkut’s University of Technology North Bangkok (KMUTNB).
Acara penutupan digelar pada 27 Mei 2025 di Lantai 7 Gedung Rektorat Kampus 2 Unesa yang ditandai dengan pemberian sertifikat kepada Ake-Watcharapoo, Max Natthawat, dan Depth Pongpisut sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif mereka.
Penutupan program dipimpin langsung Direktur Urusan Internasional Unesa, Asrori. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan rasa bangganya terhadap antusiasme dan keterlibatan mahasiswa selama satu bulan mengikuti kegiatan akademik dan kebudayaan di Unesa.
“Program ini bukan sekadar pertukaran pelajar, tetapi pertukaran nilai, budaya, dan pengalaman. Kami berharap ini menjadi awal dari jejaring internasional yang lebih luas, baik bagi mahasiswa asing maupun mahasiswa Unesa sendiri,” ujar Asrori.

www.unesa.ac.id
Selama di Unesa, ketiga mahasiswa Thailand mengikuti berbagai perkuliahan di Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini, salah satunya terkait pengenalan kosakata bilingual (Inggris-Indonesia) untuk anak usia dini.
Dalam kegiatan pembelajaran, mereka tak hanya menjadi pengamat, tetapi juga terlibat aktif. Mereka berdiskusi, mengajukan pertanyaan, dan turut serta dalam dinamika kelas.
Selain pembelajaran akademik, mereka juga belajar budaya dan bahasa. Ketiganya mampu menyampaikan perkenalan singkat dalam bahasa Indonesia, bahkan mulai memahami ungkapan sehari-hari.
“Kami belajar banyak hal di sini. Everything is fun!” ujar Max dengan semangat, mengenang pengalaman belajar di kampus dan liburan ke Bali.

www.unesa.ac.id
Penutupan program menjadi penanda berakhirnya perjalanan singkat para mahasiswa Thailand di Unesa, tetapi juga menjadi awal dari hubungan akademik jangka panjang antara kedua institusi.
Asrori menegaskan bahwa Unesa akan terus membuka ruang kolaborasi internasional di masa mendatang, baik dalam bentuk pertukaran mahasiswa, riset, maupun pengabdian masyarakat lintas negara.
“Ini baru permulaan. Kami menantikan lebih banyak kolaborasi yang membawa Unesa semakin dekat menjadi world class university,” pungkas Asrori.
Dengan sertifikat di tangan dan pengalaman tak ternilai di hati, Ake, Max, dan Depth meninggalkan kampus Unesa dengan penuh kenangan. “Saya ingin kembali ke sini lagi suatu hari nanti,” ucap Depth singkat sebelum berpamitan. ][
***
Reporter: Prismacintya (FBS)
Editor: @zam*
Foto: Tim Humas Unesa
Share It On: