
Selain mengisi workshop, pakar dari ‘Negeri Sakura’ itu juga mengajar di SD Labschool Unesa 1 Surabaya.
Unesa.ac.id., SURABAYA—Universitas Negeri Surabaya (Unesa) melalui Direktorat Pendidikan dan Transformasi Pembelajaran (TPTP) menyelenggarakan The 4th Asian Practice Exchange through Lesson Study for Learning Community dan Workshop STEM Learning pada Senin-Selasa, 25–26 Agustus 2025 di Gedung Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Kampus 1 Ketintang.
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah profesor atau pakar dari University of Tsukuba, Jepang, di antaranya; Masami Isoda bersama tiga pengajar Jepang, yakni Hidemi Tanaka, Tatsumi Sumi, dan Takashi Morimoto yang secara langsung memberikan materi dan praktik pembelajaran.

www.unesa.ac.id
Direktur TPTP, Fida Rachmadiarti menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Unesa dalam memperkuat transformasi pembelajaran sekaligus memperluas jejaring internasional.
“Kolaborasi dengan University of Tsukuba ini menjadi kesempatan berharga untuk memperkenalkan model pembelajaran inovatif yang menekankan pada imajinasi, kolaborasi, dan pengembangan berpikir matematis bagi siswa,” ujarnya.
Pada hari pertama, para pengajar Jepang memberikan open class di SD Labschool Unesa 1 Surabaya dengan pendekatan berbeda sesuai jenjang kelas. Di kelas 1, Takashi Morimoto mengajak siswa belajar konsep pembagian melalui imajinasi sederhana.

www.unesa.ac.id
Sementara itu, Hidemi Tanaka mengajar di kelas 3 dengan materi pembagian pecahan menggunakan media pita sebagai alat peraga. Adapun di kelas 6, Tatsumi Sumi memperkenalkan model pembelajaran yang menekankan pada pemahaman konsep matematika secara lebih mendalam.
Selain itu, Masami Isoda membawakan materi tentang strategi mengembangkan kemampuan berpikir matematis siswa melalui lesson study.
Kegiatan berlanjut pada hari kedua dengan Workshop STEM Learning yang dipandu langsung Tatsumi Sumi. Workshop ini memperlihatkan bagaimana pembelajaran berbasis STEM mampu mengintegrasikan ilmu pengetahuan, teknologi, dan matematika dalam satu kesatuan yang aplikatif bagi peserta didik.[]
***
Reporter: Zakariya Putra Soekarno (Fisipol)
Editor: @zam*
Foto: Tim Humas Unesa
Share It On: