
www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id. SURABAYA—Ada kabar bagus bagi mahasiswa se-Indonesia untuk berkontribusi membangun desa dan memberdayakan masyarakat melalui Liga Mahasiswa untuk Pemberdayaan Masyarakat Desa bertajuk “Innovilleague for University Students.”
Liga mahasiswa tersebut diselenggarakan Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) melalui Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Daerah Tertentu (KPMDDTDT) bekerja sama dengan Forum Rektor Indonesia (FRI), dan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI).
Ketua FRI, Nurhasan atau yang akrab disapa Cak Hasan menjelaskan bahwa kegiatan dengan tema “Innovating Village, Empowering Future” itu merupakan bentuk kolaborasi strategis pemerintah dan perguruan tinggi dalam mengentaskan kemiskinan, dan mempercepat pemerataan kesejahteraan masyarakat.
“Semangat kegiatan ini yaitu menggalang partisipasi aktif mahasiswa dalam menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sesuai target pemerintah, harapannya kemiskinan ekstrem bisa ditekan sampai 0 persen pada 2026,” ucap rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa) tersebut.
Guru besar Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Unesa itu menambahkan bahwa Innovilleague menjadi ruang strategis bagi generasi muda untuk mengakselerasi pemanfaatan ilmu pengetahuan dan inovasi secara langsung di tengah masyarakat.
Selain itu juga untuk memastikan bahwa hasil riset tidak berhenti di meja civitas, atau rak-rak akademik, tetapi benar-benar menjadi solusi yang relevan, aplikatif, dan berdampak luas bagi masyarakat.
Sebagai tambahan, Innnovilleague for University Student menghadirkan tiga panelis yaitu; Abdul Haris, Deputi KPMDDTDT Kemenko PM RI; Bagus Muljadi, dosen Nottingham University, UK; dan Andhyta Firselly Utami, ekonom lingkungan.
Kegiatan ini terdiri dari sejumlah ketentuan dan tahapan yang perlu diperhatikan;
- Peserta tim berisi tiga sampai lima mahasiswa aktif dari perguruan tinggi yang sama.
- Pendaftaran (gratis) dilakukan di innovilleague.com mulai 14—25 Juli 2025.
- Verifikasi administrasi atau penilaian pada 19—31 Juli 2025.
- Pengumuman finalis pada 1 Agustus 2025. Akan diseleksi 10 tim terbaik yang akan diundang untuk memperesentasikan ide di hadapan dewan juri.
- Finalis dan pengumuman pemenang (3 tim terbaik) atau puncak acara diselenggarakan di Unesa pada 8 Agustus 2025. Tiga tim terpilih akan mendapatkan dana dan masuk ke tahap pelaksanaan program pengabdian.
Gagasan dinilai berdasarkan inovasi solutif, relevansi isu, dan potensi dampak kelayakan teknis dan keberlanjutan gagasan. Indikator penilaian mencakup orisinalitas gagasan, kesesuaian dengan tema, dampak terhadap pengentasan kemiskinan, dan potensi pemberdayaan masyarakat.
Jadi, tunggu apa lagi, bentuk timmu dan siapkan proposal pengabdian terbaikmu! Informasi lebih lanjut bisa mengunjungi INNOVILLEAGUE.COM. [Tim Humas Unesa]
Share It On: