
Praba Sari Kartika Wening mengabadikan momen kelulusannya bersama kedua orang tua.
Unesa.ac.id., SURABAYA—Capaian akademik gemilang diraih Praba Sari Kartika Wening. Ia menjadi lulusan terbaik Fakultas Vokasi (FV) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) pada Wisuda ke-115 Unesa, akhir Agustus lalu. Lulus dengan IPK 3,97 predikat pujian, mahasiswi Prodi D-4 Tata Busana ini tidak hanya meraih prestasi akademik, tetapi juga menghadirkan inovasi fashion yang berkelanjutan.
Lewat tugas akhirnya, Praba merancang busana wanita kasual dengan teknik interlocking modular yang terinspirasi bunga melati. Karya itu menghadirkan outer modern yang estetik, fungsional, sekaligus ramah lingkungan.
Dengan memanfaatkan teknologi laser cutting dan aplikasi desain digital, ia berhasil menciptakan modul busana yang bisa dibongkar pasang menjadi berbagai tampilan baru.
“Dengan konstruksi modular, busana bisa dipakai berulang dengan gaya berbeda sehingga mengurangi kecenderungan fast fashion. Saya ingin menghadirkan alternatif desain yang inovatif sekaligus berkelanjutan,” tutur perempuan kelahiran Tulungagung, 25 Februari 2003 itu.
Karya tersebut lahir dari proses penuh tantangan. Ia harus cermat memilih bahan yang kompatibel dengan teknik laser cutting sekaligus memastikan potongan kelopak melati dapat terkunci presisi.

Salah satu bentuk desain fashion yang dibuat Praba Sari Kartika Wening.
Tantangan itulah yang membentuk ketekunannya. “Kendala itu justru mengajarkan saya arti kesabaran, ketelitian, dan keberanian mengeksplorasi solusi kreatif,” ujarnya.
Praba percaya bahwa fashion di masa depan bukan hanya soal tren, melainkan juga keberlanjutan.
Ia aktif terlibat dalam berbagai pagelaran busana, berinteraksi dengan desainer profesional, dan menjadikan pengalaman itu sebagai bekal untuk menyalakan ide-ide inovatif yang berdaya saing global.
“Bagi saya, setiap rancangan adalah cerita. Ada imajinasi, pesan, sekaligus tanggung jawab untuk menghadirkan karya yang bermanfaat,” jelasnya.
Putri pasangan Sunarto dan Binti Munawaroh itu aktif terlibat sebagai dresser dalam event pagelaran busana, yang membawanya berinteraksi langsung dengan desainer-desainer profesional. Hal itu semakin menguatkan semangatnya untuk terus berkarier di dunia fashion.
“Pengalaman itu tidak bisa saya lupakan dan menjadi sangat berharga karena melatih saya untuk lebih percaya diri, dan berani menampilkan ide desain di tingkat nasional,” jelasnya.
Wisuda ini bukanlah akhir, melainkan awal perjalanan baru Praba untuk terus menghadirkan inovasi fashion yang ramah lingkungan, berdaya saing, dan memberi arah baru bagi perkembangan industri kreatif Indonesia. ][
***
Reporter: Mochammad Ja'far Sodiq (FIP)
Editor: @zam*
Foto: Dok Praba Sari Kartika Wening
Share It On: