
www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id., SURABAYA—Badan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) membahas persiapan pelaksanaan pembelajaran PPG dalam Jabatan (Daljab) Madrasah Tahun 2025 digelar di Hotel Wyndham Surabaya, Selasa, 11 Juni 2025.
Rapat koordinasi ini dihadiri pimpinan dan unit kerja terkait di lingkungan Unesa dan Kemenag Jatim. Dalam laporannya, Kepala BPPG Unesa, Fatkur Rohman Kafrawi menyampaikan bahwa kampus ‘Rumah Para Juara’ menerima amanah untuk membimbing guru dari 13 bidang studi.
“Tahun ini Unesa dipercaya menangani 2.090 mahasiswa naungan Kemenag, terbanyak nasional, dan tentu target capaian mutu harus dipertahankan,” tegasnya.
PPG Daljab Madrasah di Unesa tahun ini akan berjalan dalam daring atau online. Peserta telah mengikuti lapor diri daring melalui platform Siakadu Unesa hingga 5 Juni 2025 lalu.
Selanjutnya, peserta akan mengikuti orientasi akademik, pendalaman materi, serta bedah kisi-kisi uji kompetensi mahasiswa PPG (UKMPPG) yang dijadwalkan berlangsung hingga Agustus 2025.

www.unesa.ac.id
Dalam arahannya, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah di Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, Sugiyo menekankan bahwa tantangan terbesar guru saat ini bukan hanya keterbatasan media belajar, tetapi kemauan untuk belajar dan menjawab tantangan siswa.
“Guru profesional itu lahir dari kemauan belajar yang kuat. Medianya banyak, tapi tanpa kemauan, hasilnya tetap kosong,” tegasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya PPG sebagai wadah peningkatan kompetensi guru madrasah, mengingat kualitas guru adalah kunci utama pendidikan nasional.
Wakil Rektor I, Bidang Pendidikan, Kemahasiswaan, dan Alumni, Martadi menambahkan bahwa PPG hari ini harus melahirkan guru yang adaptif dan inovatif di tengah situasi VUCA (volatility, uncertainty, complexity, ambiguity).
“Guru itu kurikulum hidup. Kalau gurunya stagnan, pendidikan kita juga ikut mandek. Era ini butuh guru yang bisa beradaptasi, inovatif, dan kolaboratif,” tandasnya.
Martadi menyebut Unesa tengah menyiapkan program kolaborasi antar-LPTK dan penguatan internasionalisasi guru profesional, agar lulusan PPG Unesa diakui secara global. “Cepat atau lambat, guru kita harus mampu bersaing di ranah internasional,” tutupnya. []
***
Reporter: Zakariya Putra Soekarno (Fisipol)
Editor: @zam*
Foto: Tim Humas Unesa
Share It On: