
www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id. SURABAYA—Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menggelar Sosialisasi dan Pendampingan Program Pendanaan Penelitian Kompetitif Nasional BRIN Tahun 2025 di Auditorium LPPM, Rektorat Unesa, Kampus II Lidah Wetan, Rabu, 11 Juni 2025.
Bertajuk Sosialisasi Pendanaan Penelitian, acara ini dihadiri dosen selingkung kampus bermoto ‘Growing with Character’ yang berpartisipasi dalam kegiatan penelitian dan pendanaan BRIN.
Sosialisasi dilakukan dengan sesi penyampaian materi, sesi tanya jawab, dan pendampingan pembedahan proposal bagi peserta penelitian BRIN. Wakil Rektor III Unesa, Bambang Sigit Widodo menuturkan, bahwa jumlah riset yang dilakukan civitas Unesa harus terus ditingkatkan.
Salah satu strategi yang dilakukan yaitu memperluas publikasi hasil penelitian di jurnal bereputasi internasional, khususnya yang terindeks Scopus.

www.unesa.ac.id
Lebih lanjut, penelitian diharapkan tidak hanya mempertimbangkan mengejar jumlah jurnal disitasi sebanyak apa, melainkan juga sejauh mana output riset mampu berimplikasi langsung pada kehidupan sosial masyarakat.
Ketua LPPM Unesa, Muhammad Turhan Yani menyampaikan bahwa kegiatan ini penting untuk memperkuat riset dan publikasi yang berdampak di Unesa. Ia menekankan, civitas Unesa tidak hanya kompetisi secara internal, tetapi juga dana yang bersumber dari kompetisi nasional seperti DPPM, Diktisaintek, dan lainnya.
Arthur Ario Lelono sebagai narasumber Sosialisasi Skema atau Program Pendanaan BRIN Tahun 2025, menuturkan bahwa BRIN memfokuskan alokasi pendanaan kepada mahasiswa program doktoral untuk mengerjakan riset penelitian.
Prioritas ini diberikan untuk mendukung civitas dalam menyelesaikan riset penelitian secara optimal. Selain itu, ia menekankan bahwa pendanaan BRIN pada skema kompetisi akan mengutamakan unsur novelty atau kebaruan sebagai salah satu indikator penilaian penelitian. Lebih lanjut, rekam jejak peneliti juga menjadi salah satu pertimbangan yang penting dalam proses seleksi.
Ia menyampaikan pentingnya lembaga mendorong civitas untuk membangun kolaborasi riset dengan menentukan dan mempertimbangkan bidang atau lokus potensial. []
***
Reporter: Medina Azzahra (FBS)
Editor: @zam*
Foto: Tim Humas Unesa
Share It On: