Menkop Budi Arie Setiadi, Ketua FRI sekailgus Rektor Unesa Cak Hasan, dan Ketua MRPTNI Eduart Wolok menandatangani dokumen kerja didampingi jajaran masing-masing.
Unesa.ac.id. JAKARTA–Universitas Negeri Surabaya (Unesa) tergabung dalam konsorsium kerja sama melalui Forum Rektor Indonesia (FRI) dan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) dengan Kementerian Koperasi (Kemenkop).
Dokumen kerja sama ini ditandangani langsung Menkop Budi Arie Setiadi, Ketua FRI sekaligus Rektor Unesa Nurhasan atau Cak Hasan, dan Ketua MRPTNI Eduart Wolok di Jakarta, pada Senin, 1 September 2025.
Menkop Budi Arie Setiadi menuturkan, kerja sama ini berkaitan dengan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) guna mensukseskan Koperasi Desa atau Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih.
Ia menegaskan, kerja sama ini bukan sekadar seremoni, tetapi langkah strategis memperkuat koperasi demi membangun desa, memperkuat kelembagaan, dan memajukan ekonomi rakyat melalui peran pendidikan.
“Koperasi bisa sukses melalui pendidikan koperasi. Mari kita kembali ke ekonomi dengan semangat konstitusi bernama koperasi,” tegasnya.
Ia menambahkan, kolaborasi dengan perguruan tinggi sangat relevan karena sejalan dengan tridarma perguruan tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat.
“Kerja sama ini akan membawa dampak nyata bagi peningkatan kualitas SDM dan kelembagaan Kopdes Merah Putih, sekaligus mendukung digitalisasi, riset, dan pengembangan usaha koperasi,” jelasnya.
Ketua FRI, Cak Hasan menegaskan bahwa penguatan koperasi sebagai salah satu penggerak potensi ekonomi desa perlu melibatkan peran lembaga pendidikan tinggi melalui tridamarnya.
“Peran kampus bisa dilibatkan dari berbagai aspek, baik itu pengajaran atau pendidikan, penelitian, maupun pengabdian. Tinggal menyusun skema program dan kebutuhannya apa, kampus termasuk Unesa langsung eksekusi di lapangan,” ucapnya.
Guru besar Fakutlas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) itu menambahkan, keterlibatan perguruan tinggi tidak hanya pada level dosen, tetapi juga mahasiswa melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik yang terintegrasi dalam ekosistem kerja sama tersebut.
“Mahasiswa dapat belajar langsung di lapangan, sekaligus menguatkan nilai gotong-royong yang menjadi jiwa koperasi. Dengan tumbuhnya koperasi, tumbuh pula kesadaran generasi muda untuk membangun bangsa dari desa,” tandasnya.
Kolaborasi strategis ini diharapkan melahirkan inovasi dan terobosan yang memperkuat SDM koperasi sebagai fondasi ekonomi kerakyatan. Unesa bersama Forum Rektor Indonesia berkomitmen memastikan agar kerja sama ini berdampak nyata bagi masyarakat luas, khususnya dalam mewujudkan koperasi desa yang mandiri, adaptif, dan berdaya saing. [Tim Humas Unesa]
Share It On:
