
www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id. SURABAYA— Universitas Negeri Surabaya (Unesa) melalui Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) terus mendukung internasionalisasi bahasa dan budaya Indonesia melalui kelas ‘Bahasa Indonesia Online Course: Student Showcases’ yang diselenggarakan KBRI Washington DC selama tiga hari yaitu pada 15, 20, dan 24 Mei 2025.
Pembukaan kursus daring bertajuk Dari Kata untuk Kita ini dihadiri Kuasa Usaha Ad-Interim KBRI Washington, Sade Bimantara; Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Washington DC, Diah Ayu Maharani; dan perwakilan ITB dan Unesa.
Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Unesa, Syafi’ul Anam yang hadir memberikan sambutan dan dukungan penuh atas terselenggaranya kegiatan ini. Dia berharap, program ini tidak hanya meningkatkan kemampuan bahasa Indonesia peserta, tetapi juga memperdalam apresiasi terhadap bahasa Indonesia.
Kegiatan ini menjadi salah satu hasil kolaborasi strategis antara KBRI Washington DC dengan berbagai institusi pendidikan di Indonesia. Dalam program ini, Unesa ikut andil dalam mendampingi proses pembelajaran serta menghadirkan pengajar profesional yang turut membimbing para mahasiswa BIPA dari jenjang anak-anak hingga dewasa.
“Semoga pengalaman belajar Bahasa Indonesia ini menjadi awal hubungan yang lebih baik dan panjang,” ujar dekan FBS dalam sambutannya seraya menekankan pentingnya bahasa sebagai jembatan antarbudaya dan bangsa.
Sebanyak 19 kelas telah diselenggarakan selama beberapa bulan terakhir, dengan bimbingan dari 18 pengajar profesional. Para mahasiswa BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) menunjukkan kreativitas mereka melalui berbagai bentuk karya dalam bahasa Indonesia, seperti pantun, musik, puisi, hingga video memasak dan komedi.
Keseluruhan penampilan tersebut menjadi bukti nyata bahwa bahasa Indonesia dapat diterima, dipelajari, dan diekspresikan dengan penuh semangat oleh para penutur asing.
Salah satu penampilan yang mencuri perhatian datang dari Ashley Aisyah Hamel, yang menyanyikan lagu “Gala Bunga Matahari” karya Sal Priadi. Suara lembut dan petikan gitarnya berhasil menyentuh hati audiens, hingga karyanya dinobatkan sebagai video favorit dalam sesi penutupan.
Dengan dukungan aktif dari Unesa sebagai mitra penyelenggara BIPA, acara ini tak hanya menjadi refleksi keberhasilan pembelajaran bahasa Indonesia di luar negeri, tetapi juga memperkuat posisi Unesa sebagai penggerak diplomasi budaya dan pendidikan global.
Keterlibatan ini menjadi bukti bahwa Unesa tidak hanya fokus pada pengembangan bahasa dalam negeri, tetapi juga turut memperluas jangkauan dan pengaruh bahasa Indonesia ke dunia internasional. ][
***
Reporter: Dewanda Puspita (FBS)
Editor: @zam*
Foto: Tim Humas Unesa
Share It On: