www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id., BOGOR—Universitas Negeri Surabaya (Unesa) melaksanakan kunjungan dalam rangka benchmarking ke Institut Pertanian Bogor (IPB) pada Jumat, 8 Agustus 2025.
Kunjungan tersebut diterima langsung Direktur Perencanaan dan Pengembangan Kampus Berkelanjutan IPB, Hari Wijayanto, di Gedung Rektorat IPB Dramaga, Bogor.
Hari Wijayanto menyebutkan, kolaborasi lintas perguruan tinggi menjadi langkah strategis dalam mempercepat pencapaian target keberlanjutan perguruan tinggi.
"Kolaborasi antar kampus untuk saling belajar itu sangat bagus. Karena seringkali kampus menonjol di aspek tertentu, sementara di aspek lain perlu belajar dari kampus lain,” ujarnya.
www.unesa.ac.id
Sementara itu, Direktur Smart Eco Campus Unesa, Abdul Rachman Syam Tuasikal menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan kesempatan belajar yang berharga bagi Unesa.
"Ada tiga fokus utama yang ingin kami gali, yaitu pengelolaan sampah, pengurangan emisi karbon, serta pengelolaan air sungai atau danau yang difiltrasi untuk mencukupi kebutuhan air di Unesa,” ungkapnya.
Ia berharap benchmarking ini dapat memperkaya referensi dalam merancang dan memperkuat kebijakan, inovasi ramah lingkungan, dan budaya keberlanjutan di Unesa.
Dalam sesi diskusi, Asisten Direktur Pengembangan Program dan Infrastruktur Kampus Berkelanjutan IPB, Heriansyah Putra memaparkan dashboard sustainability yang menampilkan data real-time terkait kinerja keberlanjutan kampus.
Data tersebut meliputi konsumsi air dan listrik, penggunaan moda transportasi, pengelolaan sampah, hingga jejak karbon.
www.unesa.ac.id
"Dashboard ini menjadi wujud transparansi IPB dalam memantau dan mengelola dampak lingkungan secara terintegrasi dan berkala. Dengan data, kami punya dasar yang kuat untuk merumuskan kebijakan,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa pengelolaan food waste dan pemilahan sampah menjadi fokus penting IPB. Sampah yang dihasilkan diolah menjadi produk bermanfaat seperti paving block, sementara mahasiswa juga dilibatkan sebagai agen perubahan.
Selama kunjungan, rombongan Unesa diajak berkeliling kampus IPB menggunakan bus ramah lingkungan yang merupakan bagian dari kajian masterplan transportasi IPB. Rombongan juga meninjau panel surya untuk kebutuhan listrik, rumah kompos, serta pengelolaan sampah mulai dari pemilahan hingga pengolahan menjadi kompos dan paving block.[]
***
Reporter: Moch Ja’far Sodiq (FIP)
Editor: @zam*
Foto: Dok Direktorat Smart Eco Campus
Share It On:
