
www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id., SURABAYA–Jajaran bidang kerja sama dan Fakultas Ketahanan Pangan (FKP) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menyambut kunjungan tim Polda Jatim terkait kerja sama ketahanan pangan nasional di Rektorat Unesa, Kampus 2 Lidah Wetan, pada Kamis, 22 Mei 2025.
Rombongan Polda Jatim dipimpin Kepala Biro SDM, Kombes Pol. Ari Wibowo. Ia menyampaikan apresiasi atas transformasi Unesa yang berhasil mendirikan Fakultas Ketahanan Pangan (FKP) yang bisa menjadi penguatan ketahanan pangan nasional.
Menurutnya, FKP Unesa memiliki visi yang selaras dengan Satgas Pangan Polda Jatim. Bidang dan visi yang selaras tersebut menjadi fondasi kerja sama yang bisa dilakukan Unesa dan Polda Jatim mendukung Asta Cita Pemerintahan Kabinet Merah Putih.
Ari menambahkan pertemuan ini menjadi harapan untuk memajukan program-program yang berkaitan dengan ketahanan pangan seperti Kerangka Tata Sistem Modal atau KTSM di masyarakat dan Sentra di lingkungan sekolah.
“Tentunya dengan kolaborasi dari Unesa, Polri, masyarakat dan dinas-dinas terkait dalam waktu dekat dua program tersebut bisa segera terlaksana dan hasilnya sesuai apa yang diharapkan,” ucap pria yang baru saja menerima penghargaan dari Kapolri itu.
Dekan FKP Unesa, Nining Widyah Kusnanik, menyampaikan bahwa Unesa siap berkolaborasi penguatan pangan bersama Polda Jatim. Selain itu, juga bisa bekerja sama dalam bentuk dosen atau kuliah tamu.

www.unesa.ac.id
Selain itu pada bidang penelitian, kerja sama bisa dilakukan dengan melakukan kajian pendataan hasil pertanian, dan dosen-mahasiswa bisa belajar riset tentang potensi lahan di daerah juga pemetaan hasil pertanian.
Pada bidang pengabdian juga bisa dengan melakukan pelatihan, pendampingan, dan pemanfaatan teknologi tepat guna sektor pangan.
Sementara itu, Wakil Rektor IV Unesa, Dwi Cahyo Kartiko mengatakan, melalui sinergi dengan Satgas Pangan Polda Jatim, Unesa dapat menghadirkan inovasi dan program yang menyentuh dan berdampak.
“Kami percaya kolaborasi antara akademisi dan penegak hukum akan memperkuat sistem distribusi dan keadilan pangan. Begitupun dalam menjaga stabilitas harga pangan di masyarakat,” ujar guru besar Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) itu.
Pria yang menahkodai bidang perencanaan, pengembangan, kerja sama dan IT Unesa itu berharap pertemuan ini menjadi titik awal dari berbagai program konkret baik dalam riset pengawasan distribusi maupun pembangunan model pertanian berkelanjutan yang bisa diterapkan masyarakat. ][
***
Reporter: Jasmine Putri Wibowo (intern)
Editor: @zam*
Foto: Tim Humas Unesa
Share It On: