
www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id., SURABAYA—Badan Pendidikan Profesi Guru (BPPG) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Profesi Guru (PPG) Bagi Guru Tertentu Tahap 2 Tahun 2025, pada Kamis—Jumat, 24—25 Juli 2025 di Victory Ballroom, Hotel Ciputra World Surabaya.
Kegiatan ini merupakan agenda berkelanjutan yang bertujuan untuk mematangkan kesiapan pelaksanaan PPG di Unesa. Kegiatan ini dihadiri jajaran pimpinan Unesa, dekan, direktur, koordinator prodi, hingga koordinator pelaksana.
Rektor Unesa, Nurhasan atau Cak Hasan mengapresiasi sinergi dan kerja keras seluruh tim BPPG Unesa dalam menjalankan amanah nasional ini. Ia menyebut keberhasilan Unesa meraih penghargaan sebagai salah satu LPTK terbaik penyelenggara PPG 2024 merupakan hasil kolaborasi solid seluruh elemen kampus.
Cak Hasan juga menyinggung pentingnya penguatan kolaborasi, dan inovasi sebagai bagian dari adaptasi. “Mari kita jaga semangat kolaborasi, untuk bersama bisa bekerja sama untuk menyemarakkan spirit inovasi di semua lini,” ucapnya.

www.unesa.ac.id
Sementara itu, Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Unesa, Haris Supratno menyoroti tantangan nasional dalam menyelesaikan sertifikasi guru. Menurutnya, program PPG Guru Tertentu harus dikelola secara bijak dan berdampak.
“Masih banyak guru honorer dan guru tetap yayasan yang belum bersertifikat mengikuti PPG. Maka tugas kita bukan sekadar memberi nilai, tetapi juga membantu mereka agar bisa lulus sesuai prosedur,” pesannya.
Kepala BPPG Unesa, Fatkur Rohman Kafrawi menyampaikan bahwa Unesa dipercaya menjadi salah satu penyelenggara Uji Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk seleksi mahasiswa PPG Guru Tertentu dari total 156 LPTK (Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan) di Indonesia.
“BPPG Unesa akan mengarahkan 200 pengawas, termasuk melibatkan dosen-dosen muda dari seluruh fakultas, untuk mereka belajar dan memperoleh pengalaman langsung dalam pelaksanaan ujian PPG,” ucapnya.

www.unesa.ac.id
Untuk membantu kelancaran proses verifikasi dan pelaporan, BPPG Unesa menghadirkan dua narasumber dari Direktorat PPG Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikdasmen.
Fica Asniarno selaku PIC Seleksi Calon Peserta Mahasiswa PPG menjelaskan mengenai standar guru profesional serta pentingnya kesesuaian bidang studi PPG dengan latar belakang dan tugas peserta guru tertentu.
Sementara itu, Rizki Fauzi selaku PIC Data dan Pengembangan Teknologi Pembelajaran memaparkan tentang pemanfaatan sistem digital dalam pengelolaan data, pelaksanaan pembelajaran, hingga pelaporan program PPG secara terintegrasi.
Sebagai informasi, istilah “Guru Tertentu” merupakan sebutan baru yang menggantikan istilah “PPG Dalam Jabatan”. Program ini menyasar guru-guru yang telah mengajar, memiliki NUPTK, dan akun SIMPKB namun belum memiliki sertifikat pendidik. []
***
Reporter: Mochammad Ja’far Sodiq (FIP)
Editor: @zam*
Foto: Tim Humas Unesa
Share It On: