
www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id. SURABAYA—Tim dosen Fakultas Teknik (FT), Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mengembangkan mesin pres sepatu sistem pneumatik dan ruang pengering otomatis untuk meningkatkan kualitas dan produktivtias UMKM sepatu di Jawa Timur.
Mesin tersebut dilengkapi dengan penyimpanan cloud computing itu lahir dari tangan tim dosen; Nur Kholis, Lutfiyah Hidayati, dan Djoko Suwito. “Penelitian untuk mesin ini sudah lama, dan pengembangan terbaru ini ada update sistem kerja yang diperbarui lebih informatif dan easy to use,” ucap Nur Kholis, ketua peneliti.
Ia menambahkan, bahwa ada beberapa inovasi yang dilakukan pada pembaruan mesin tersebut. Pertama, ditambahkan pengaturan pengepresan yang dapat diatur , bisa menggunakan pengepresan tabung tunggal atau ganda.
Kedua, ruang pengeringan dilengkapi dengan blower dan elemen panas yang dapat diatu secara otomatis dengan thermo kontrol untuk pengaturan suhu dalam ruangan dengan elemen pemanas dan blower exhaust fan, dan ditambahkan lampu penerangan.
Ketiga, pada pressure gauge diganti dengan digital untuk membantu kalibrasi tekanan. Keempat, ditambahkan tombol kalkulasi keberhasilan proses pengepresen pengaturan sehingga operator dapat sebagai quality kontrol langsung dan sistem data terhubung secara realtime pada sistem cloud computing.

www.unesa.ac.id
Kelima, perbaruan sistem cloud computing lebih informatif dimana tersedia grafik secara realtime dan terdapat menu grafik harian untuk kalkulasi target harian dan data keberhasilan serta kegagalan proses.
Pada sisi lainnya juga terdapat kalkulasi data mingguan dan target mingguan yang dapat di download pada excel. Serta yang terakhir pada sistem ini terdapat kalkulasi data rekap berupa grafik tabel bar untuk history harian produksi secara real-time.
Keenam, dilengkapi tombol emergency yang membantu mematikan mesin ketika ada kendala. Kemudian dalam inovasi ini juga sudah dilakukan pengujian mesin yang dilakukan dengan tim pengusul serta mahasiswa dan juga pengujian skala user dengan mendatangkan pihak pengerajin sepatu untuk membantu trial mesin secara langsung.
Ketujuh, terdapat update sistem cloud lebih informatif dan data histori lebih jelas. “Pengembangan mesin ini didasarkan pada tantangan dan kebutuhan UMKM bidang produksi sepatu sebagai mitra di lapanga. Kami kembangkan mesin pres yang dapat meningkatkan kualitas dan produktivitas UMKM,” ucap Nur Kholis.
Tambahan, inovasi pengembangan mesin pres sepatu didanai pusat melalui Program Bantuan Biaya Luaran Prototipe, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat, Kemendikbudristek Tahun 2024.
“Semoga dengan inovasi yang kami hadirkan dan kembangkan ini dapat membantu dan meningkatkan produktivitas UMKM mitra khususnya di bidang produksi sepatu,” harap ketua peneliti. [Tim Humas Unesa]
Share It On: