
www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id., SURABAYA—Sebanyak 174 pegawai negeri sipil atau PNS dan 46 pejabat di lingkungan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menjalani pelantikan dan sumpah pegawai di Auditorium Utama (Auditum), Rektorat Unesa, Kampus 2 Lidah Wetan, pada Senin, 2 Juni 2025.
Seratus lebih ASN unsur dosen atau tenaga pengajar dilantik tersebut tersebar di berbagai fakultas dan program studi (prodi). Rektor Unesa, Nurhasan menyampaikan bahwa pelantikan merupakan awal di mana komitmen dan tanggung jawab melekat pada lembaga.
Awal di mana peran dan kinerja diarahkan untuk memajukan lembaga, dan membawa dampak baik bagi lembaga maupun masyarakat, dan bangsa. Menjadi dosen atau pejabat di Unesa adalah bagian dari pengabdian dan kontribusi untuk bangsa melalui pendidikan.
"Saya berharap ini menjadi penguatan semangat berbakti kepada negara. Laksanakan tugas dengan baik, penuh dedikasi dan integritas. Mari kita bekerja secara profesional, membangun tim yang kuat untuk kemajuan," tegasnya.

www.unesa.ac.id
Cak Hasan juga menekankan tugas yang diemban memang tidak ringan. Namun, dengan semangat, tekad, dan kerja sama yang solid, seluruh sivitas diharapkan mampu menjalankannya dengan baik dan menanamkan hubungan timbal balik yang kuat antara individu dan lembaga.
"Semoga para pejabat dan PNS yang telah dilantik terus semangat berinovasi, berkarya, dan berkolaborasi untuk menjadikan Unesa selalu satu langkah di depan. Dengan ketambahan dosen ini, Unesa siap menyambut mahasiswa baru tahun ini,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Sumber Daya Manusia Unesa, Mohamad Sulton Arifin, menjelaskan bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari program nasional untuk memenuhi kebutuhan SDM di perguruan tinggi negeri berbadan hukum atau PTN-BH.
“Dosen yang disumpah merupakan bagian dari pengangkatan terakhir tahun 2023. Mereka telah menyelesaikan prajabatan dan kini resmi menjadi PNS. Sementara 46 pejabat dilantik untuk memperkuat struktur kepemimpinan di direktorat dan fakultas,” ungkapnya.

www.unesa.ac.id
Salah satu PNS yang disumpah, Ahmad Fudhaili, dosen S-1 Biologi FMIPA Unesa, menyampaikan rasa syukurnya yang mendalam. Ia merupakan putra seorang petani dari sebuah kampung di Bondowoso, Jawa Timur, yang berhasil menempuh pendidikan S-2 dan S-3 di Gyeongsang National University, Korea Selatan.
"Unesa adalah cita-cita saya sejak lama. Sebagai anak petani dari desa, bisa berdiri di sini sebagai dosen PNS di kampus besar seperti Unesa adalah anugerah luar biasa. Saya ingin memberikan kontribusi terbaik, terutama dalam memperluas kerja sama internasional dan penelitian,” ujarnya penuh haru.
Senada dengan itu, Nur Ducha, yang dilantik sebagai Koordinator Program Studi (Koorprodi) S1 Biosains Hewan Fakultas Ketahanan Pangan (FKP) Unesa, menyampaikan tekadnya dalam membesarkan prodi baru yang mengarah pada standar global.

www.unesa.ac.id
"Biosains Hewan ini sejalan dengan nama-nama prodi di luar negeri seperti animal science dan bio science. Saya merasa ini amanah besar. Inovasi dan pengembangan akan terus saya upayakan agar prodi baru ini dikenal luas secara nasional dan internasional,” katanya.
Sementara itu, Eko Wahyudi, yang kini menjabat sebagai Kepala Subdirektorat Akuntansi, Pelaporan, dan Pajak Direktorat Keuangan, menyebut pelantikan ini sebagai tantangan sekaligus peluang.
“Saya berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi civitas akademika. Khususnya dalam hal pertanggungjawaban keuangan, akuntansi, hingga perpajakan agar tata kelola di Unesa semakin baik dan bernilai tambah,” pungkasnya. ][
***
Reporter: Mochammad Ja'far Sodiq (FIP)
Editor: @zam*
Foto: Tim Humas Unesa
Share It On: