
www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id. SURABAYA—Banyak kegiatan berdampak yang bisa diselenggarakan dalam mengisi Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas). Salah satunya bisa dengan safari kampus kebangsaan seperti yang dilakukan Direktorat Pencegahan dan Penanggulangan Isu Strategis (DPPIS) bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) pada Selasa, 20 Mei 2025.
Kegiatan yang dilaksanakan di Auditorium FK Unesa, Kampus 2 Lidah Wetan, Surabaya itu mengusung tema “Eksposisi dr. Soetomo dan Semangat Kaum Muda: Kebangkitan Nasional Dulu dan Kini.” Mahasiswa dari berbagai fakultas dan prodi menghadiri kegiatan ini.
Tema tersebut diterjemahkan dalam bentuk materi dari dua narasumber yaitu, Rojil Nugroho Bayu Aji, dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Unesa, dan Husniyatus Salamah Zainiyati, guru besar UIN Sunan Ampel Surabaya sekaligus Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Timur.

www.unesa.ac.id
Wakil Rektor II Bidang Hukum, Ketatalaksanaan, Keuangan, Sumber Daya, dan Usaha, Bachtiar Syaiful Bachri menuturkan bahwa Hari Kebangkitan Nasional, bukan sekadar mengenang peristiwa berdirinya Budi Utomo, melainkan proses dan spirit perjuangan yang berkelanjutan.
Di tengah dinamika kehidupan yang tidak pasti ini menuntut kemampuan adaptasi dalam memimpin perubahan. Tantangan bangsa ini, terutama generasi muda adalah kemampuan beradaptasi dan berinovasi yang seiring dengan perkembangan zaman.

www.unesa.ac.id
Peran generasi muda sangat penting dalam memotori gerak dan arah perubahan bangsa ke depan. Gerak perubahan yang dipimpin generasi muda ini harus bernafaskan nilai kebangsaan dan nasionalisme yang kukuh, yang ditumbuhkan salah satunya melalui kegiatan seperti ini.
Direktur PPIS Unesa, Mutimmatul Faidah menuturkan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk memperkuat nilai kebangsaan dan nasionalisme generasi muda atau mahasiswa. Sekaligus, menanamkan spirit perjuangan kebangkitan nasional.

www.unesa.ac.id
Guru besar Unesa itu menyadari bahwa di tengah tantangan yang dihadapi bangsa ini, generasi muda penerus bangsa harus terus diperkuat dengan pemahaman dan nilai-nilai kebangsaan yang kuat, sehingga tidak terjebak dalam paham-paham yang tidak bertentangan dengan NKRI.
“Lebih jauh kami mengharapkan mahasiswa Unesa tidak hanya memiliki pemahaman dan nilai kebangsaan dan nasionalisme yang kuat, tetapi mampu menerjemahkan nilai tersebut dalam bentuk kontribusi, dan karya nyata yang berdampak bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” ucapnya. []
***
Reporter: Dava Yessy Marshela (FBS)
Editor: @zam*
Foto: Tim Humas Unesa
Share It On: