
BERKONTRIBUSI—BERDAMPAK: DWP Unesa melukis hijab bersama perempuan Magetan.
Unesa.ac.id., MAGETAN—Guna meningkatkan kreativitas dan memberdayakan perempuan serta mempererat hubungan antara perguruan tinggi dan masyarakat, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menggelar pelatihan kekaryaan di Lobi Unesa Kampus 5 Magetan, pada Kamis, 22 Mei 2025.
Kegiatan bertemakan “Creative Hijab Art: Inovasi Melukis Kerudung sebagai Media Peningkatan Kreativitas dan Ekonomi Perempuan Magetan” itu dirangkai dengan sosialisasi line dance sebagai bagian dari upaya menjaga kebugaran civitas academica.
Acara yang dibuka dengan penampilan seni dari mahasiswa dan dosen Unesa ini dihadiri jajaran DWP Unesa, perwakilan Tim Penggerak PKK dari 15 desa atau kelurahan di Kecamatan Maospati, serta tokoh masyarakat setempat.

www.unesa.ac.id
Camat Maospati, Hermin Supraptiwi yang diwakili jajarannya, menyampaikan apresiasi terhadap sinergi antara Unesa dan pemerintah daerah dan kecamatan setempat. “Kami percaya, sinergi kampus dan masyarakat dapat memperkuat pembangunan desa dan daerah,” tuturnya.
Ketua DWP Kabupaten Magetan, Siti Hergunadi menekankan pentingnya kolaborasi untuk mendukung pemberdayaan perempuan. “Inovasi kecil seperti melukis kerudung bisa jadi peluang besar jika digarap serius seperti ini,” ujarnya.
Direktur Unesa Kampus 5 Magetan, Sarmini menyampaikan bahwa sinergi dengan DWP Kabupaten Magetan dan PKK ini akan terus dikembangkan dalam bentuk kegiatan-kegiatan serupa di masa mendatang.

www.unesa.ac.id
Guru besar Unesa itu merasa senang, sebab dihadiri para penggerak perempuan di desa. Artinya, potensi kolaborasi ke depan sangat besar.
“Bahkan tadi juga ada penampilan dari UKM Seni dan Musik, serta dosen-dosen kami. Ini menunjukkan bahwa kampus kami tidak hanya fokus akademik, tapi juga budaya dan sosial,” tambahnya.
Ketua DWP Unesa, Endah Purnomowati Nurhasan, yang menjadi inisiator kegiatan ini menekankan bahwa berbagi ilmu adalah bentuk kontribusi nyata perguruan tinggi bagi masyarakat.
“Ilmu itu wajib kita bagikan. Dengan berbagi ilmu, kita berpahala. Kami ingin ikut andil dalam peningkatan ekonomi masyarakat di sekitar Kampus 5 Magetan,” ujarnya.

www.unesa.ac.id
“Awalnya kami sudah menyiapkan jumlah peserta sesuai catatan, tetapi ternyata banyak yang ingin ikut sehingga pesertanya terus bertambah,” lanjutnya.
Ia juga berharap agar pelatihan ini tidak hanya berhenti sebagai aktivitas seremonial, tetapi dapat menjadi pemantik lahirnya perempuan-perempuan kreatif yang mampu menjadikan keterampilan melukis kerudung sebagai sumber penghasilan.
“Jangan lelah belajar. Ilmu terus berkembang. Raihlah semua yang menjadi cita-citamu. Jadilah ibu-ibu yang kreatif dan mandiri,” pesannya. ][
***
Reporter: Prismacintya (FBS)
Editor: @zam*
Foto: Tim Humas Unesa
Share It On: