
www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id., SURABAYA—Novanda Akbar Dwiyanto, mahasiswa S-1 Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menjadi delegasi Indonesia untuk mengikuti program Asian Undergraduate Symposium (AUS) 2025.
Ia tergabung dalam 300 mahasiswa terpilih se-Asia untuk terlibat dalam program flagship dari ASEAN University Network (AUN) Summer Camp yang berlangsung mulai 2-20 Juli 2025 di National University of Singapore (NUS).
Melalui seleksi ketat dengan menulis esai, mahasiswa yang akrab disapa Novanda ini berhasil lolos dari 1.700 pendaftar dan menjadi salah satu delegasi Indonesia yang mewakili Unesa dalam forum internasional tersebut.
“Saya harus menulis esai dalam bahasa Inggris mengenai sustainability, diversity, dan heritage, yang menjadi fokus utama program tahun ini,” jelas mahasiswa angkatan 2022 tersebut.

www.unesa.ac.id
Program AUS sendiri dirancang untuk mempertemukan mahasiswa-mahasiswa terbaik dari negara-negara Asia, khususnya ASEAN, guna berdiskusi, saling bertukar ide, dan membangun proyek berbasis isu-isu sosial yang sedang berkembang.
Ia menambahkan bahwa selama program, peserta tidak hanya mendapatkan pelatihan intensif dari para ahli, tetapi juga belajar membangun koneksi lintas negara.
“Saya merasa benar-benar belajar tentang interconnected communities bisa menjadi solusi dari banyak masalah sosial hari ini,” ungkapnya.
Selama tiga minggu, Novanda tak hanya aktif dalam forum-forum diskusi dan kolaborasi proyek, tetapi juga menjalin relasi dengan mahasiswa dari lebih dari sepuluh negara, seperti Brunei, Filipina, Vietnam, hingga Jepang dan Korea Selatan.

www.unesa.ac.id
Ia juga mengungkapkan bahwa pengalaman di AUS sangat penting baginya. “Tentu ini akan memperkuat portofolio saya di LinkedIn dan CV, tetapi yang lebih penting adalah relasi dan inspirasi yang saya bawa pulang,” ujarnya.
Selama di Singapura, ia mengalami banyak hal baru, termasuk culture shock yang menyenangkan.
"Transportasi umum di Singapura sangat terintegrasi dan efisien. Selain itu, saya diajak teman lokal mengeksplorasi tempat-tempat yang tidak ada di daftar wisata,” kenangnya.
Sebagai mahasiswa penerima beasiswa KIP-Kuliah, Novanda berharap ke depan mahasiswa Unesa tidak hanya mengikuti pertukaran dalam negeri saja, tetapi juga membuka cakrawala dunia.
“Kuliah itu cuma empat tahun, setidaknya sekali saja bisa mencoba ikut program internasional. Pasti ketagihan,” tutur Novan yang juga pernah mengikuti Global Summer Week UGM dan NUS Enterprise Startup Ecosystem Exposure 2025.[]
***
Reporter: Mochammad Ja'far Sodiq (FIP)
Editor: @zam*
Foto: Dok Novanda Akbar Dwiyanto
Share It On: