
Ashika Nadhif Fahmida Harmaji, peserta UTBK tembus Prodi S-1 Kedokteran, Fakultas Kedokteran (FK) Unesa jalur SNBT 2025.
Unesa.ac.id. SURABAYA—Meraih nilai tinggi dalam Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) bukanlah perkara mudah. Namun, dengan kegigihan dan kerja keras, Ashika Nadhif Fahmida Harmaji berhasil membuktikan kemampuannya. Ia sukses diterima di Prodi S-1 Kedokteran, Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Negeri Surabaya (Unesa), dengan nilai UTBK mencapai 739.86.
Nilai ini menempatkannya sebagai peraih nilai UTBK tertinggi kedua di Unesa tahun ini. Ashika mengungkapkan bahwa hasil itu bukanlah keberuntungan semata. Ia mengakui adanya perjuangan dan waktu yang tak sedikit yang harus dikorbankan.
Dikenal sebagai siswi yang konsisten dan tekun dalam berprestasi, keberhasilannya juga tak lepas dari dukungan penuh keluarga yang selalu memotivasi untuk pendidikannya.
Ayahnya berprofesi sebagai pegawai swasta, sementara sang ibu adalah seorang aktivis lingkungan. Ashika juga memiliki dua kakak yang sama-sama menempuh pendidikan tinggi; salah satunya bahkan sudah menjadi dokter gigi lulusan perguruan tinggi negeri ternama di Jawa Barat.
"Menurutku, kunci utama ada pada diri sendiri. Aku tidak pernah merasa puas dan menjadikan belajar UTBK sebagai rutinitas. Konsistensi dan latihan soal membuat saya terbiasa dengan tipe-tipe soal yang keluar," ujar Ashika.
Meski demikian, Ashika tak menampik bahwa perjalanannya tidaklah mudah. Ia sempat mengalami tekanan berat selama masa persiapan UTBK, terutama saat mengikuti bimbingan belajar secara intensif. "Tak jarang saya menangis malam-malam karena lelah dan stres," kenangnya.
Namun, kerja keras tersebut akhirnya membuahkan hasil. Ashika menyampaikan rasa syukurnya karena saat hari pelaksanaan UTBK, ia merasa familier dengan sebagian besar soal. Meskipun demikian, ia tetap menghadapi beberapa kendala yang harus disiasati, bahkan dengan menebak jawaban.
Kedua orang tuanya, Sugeng Harmaji dan Lukmi Ati, menyambut kabar kelulusan putri mereka dengan penuh haru dan syukur. Mereka melihat hasil ini sebagai buah dari kerja keras dan pengorbanan selama ini.
"Semoga Ashika bisa menyelesaikan studi di Unesa dengan baik dan menjadi dokter yang amanah," ungkap kedua orang tuanya penuh harap. "Tentu, tetap semangat untuk terus belajar dan tak mudah menyerah dalam meraih mimpinya," tambah sang ayah.
***
Reporter: Fatimah Najmus Shofa (FBS)
Editor: @zam*
Foto: Tim Humas Unesa
Share It On: