
Salah satu dosen baru Unesa memaparkan laporan hasil aktualisasi diri di hadapan para tim asesor. Tahapan ini wajib dilalui seluruh dosen baru di Unesa sebagai bagian dari pembekalan.
Unesa.ac.id., SURABAYA—Lembaga Pendidikan dan Sertifikasi Profesi (LPSP) bersama Direktorat Sumber Daya Manusia (SDM) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menggelar “Seminar Aktualisasi Diklat Prajabatan Pegawai Unesa” selama dua hari, Selasa—Rabu, 27—28 Mei 2025 di Gedung LPSP Unesa, Kampus II Lidah Wetan.
Kendati mengusung nama seminar, kegiatan ini sejatinya merupakan bagian dari sidang prajabatan, di mana para peserta mempresentasikan hasil aktualisasi sebagai bentuk implementasi dari pelatihan dasar yang telah mereka jalani sebelumnya di hadapan tim asesor.
Guntur Joko Prasetyo, selaku ketua pelaksana menyampaikan bahwa Diklat Prajabatan ini diselenggarakan sebagai bagian dari proses pembinaan dosen baru setelah mereka melewati tahap rekrutmen. Kegiatan ini bersifat wajib dan menjadi syarat mutlak bagi seluruh dosen baru di Unesa.

www.unesa.ac.id
Sidang tersebut dihadiri sekitar 88 dosen baru dari seluruh fakultas di lingkungan Unesa sebagai sesi terakhir dari rangkaian acara Seminar Laporan Aktualisasi Diklat Prajabatan.
Proses sidang dilakukan dengan pengujian oleh pimpinan masing-masing fakultas, mentor yang merupakan koordinator program studi (koorprodi), dan coach profesional yang bersertifikat di bidang diklat prajabatan.
Nilai dari ketiga pihak ini akan diakumulasikan dan dibandingkan dengan nilai lain, termasuk kehadiran, penugasan, serta hasil pre-test dan post-test.
Salah satu coach diklat prajab Fisipol, Tjitjik Rahaju menjelaskan bahwa penilaian kegiatan tersebut mencakup beberapa aspek, yaitu identifikasi masalah, perencanaan dan pelaksanaan kegiatan, inovasi yang dilakukan, serta keberlanjutan program dan kontribusinya bagi prodi.

www.unesa.ac.id
“Mereka sudah ditempatkan di prodi, kemudian berkomunikasi dan berdiskusi dengan senior-senior dan koordinator prodi untuk mengurai masalah-masalah dan apa yang bisa mereka komunikasikan,” ujarnya.
Yusmiati Sabang, salah satu dosen muda dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), turut membagikan pengalamannya selama mengikuti Diklat Prajabatan.
Menurutnya, sebagai dosen baru yang belum memiliki banyak jam mengajar dan lebih banyak terlibat dalam membantu kegiatan program studi serta menyelesaikan tugas-tugas administratif, membagi waktu untuk menyusun laporan aktualisasi tidak terlalu menjadi kendala. ][
***
Reporter: Ajwa Elizia Alwi (FBS)
Editor: @zam*
Foto: Tim Humas Unesa
Share It On: