
www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id., SURABAYA—Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menjalin kerja sama strategis dengan PT Feihuang Innovatech Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang konsultasi investasi dan pendidikan internasional pada Jumat, 8 Agustus 2025, di Rektorat Unesa Kampus 2 Lidah Wetan.
Direktur PT Feihuang Innovatech Indonesia, Dioz Brilliando menjelaskan bahwa industri yang ia kelola berperan sebagai jembatan antara industri Tiongkok dan Indonesia. Adapun fokus yang dijalankan meliputi international business platform, investing corporate services, dan commercial representative.
Tak hanya itu, ia menambahkan bahwa industri ini telah berpengalaman lebih dari 15 tahun di bidang pendidikan, membantu mahasiswa Indonesia untuk menempuh studi dan berkarier di Tiongkok. Melihat Unesa yang kini terbuka untuk investasi lokal maupun asing, pihaknya berinisiatif menjajaki kolaborasi ini.
Lebih luas, ia juga menyoroti tren pendidikan di Tiongkok yang kini menuntut mahasiswanya untuk belajar di luar negeri, terutama di Asia Tenggara. Sehingga dengan adanya kerja sama ini, PT Feihuang akan mengupayakan agar mahasiswa Tiongkok memiliki kesempatan untuk berkuliah di berbagai program studi di Unesa.
“Hal ini sejalan dengan misi perusahaan untuk mendorong mobilitas akademik lintas negara,” terangnya.
Senada, Ketua Indonesia Tionghoa Culture Center (ITCC) Lily Yoshica yang juga digandeng dalam kerja sama ini menyampaikan bahwa, ITCC selama ini aktif mendorong pelajar Indonesia untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Tiongkok dan Taiwan, mulai dari D-3 hingga program doktor.

www.unesa.ac.id
Bersama PT Feihuang, ITCC akan siap sepenuhnya membantu menyalurkan beasiswa bagi mahasiswa Unesa yang ingin belajar atau studi lanjut ke Tiongkok.
Pihaknya juga tidak menutup kemungkinan adanya support terkait keberlanjutan karir bagi mahasiswa Unesa yang berkuliah di Negeri Tirai Bambu tersebut.
"Kami juga menyediakan beasiswa kepada lulusan SMA yang ingin berkuliah ke sana, tergantung jenis program studi yang mereka minati," ujarnya.
Kerja sama ini disambut baik Direktur Urusan Internasional Unesa, Asrori. Ia menjelaskan bahwa terkait dengan Mandarin Support System, Unesa telah memiliki Confucius Institute sejak tahun 2012 dan secara rutin menerima guru serta dosen dari Tiongkok untuk mengajar Bahasa Mandarin.
Pun selama lima tahun terakhir, tambah Asrori, Unesa tengah gencar mendorong seluruh elemen kampus untuk berpartisipasi dalam dinamika global dan memperluas konektivitas internasional, baik melalui internship, kuliah, maupun bekerja di luar negeri.
"Kami juga aktif mengirim mahasiswa untuk student mobility ke universitas-universitas di Tiongkok selama satu semester, serta menerima mahasiswa student exchange dari Tiongkok," ungkapnya.
Lebih lanjut ia mendorong agar kolaborasi dengan PT Feihuang tidak hanya sebatas pendidikan, tetapi juga merambah ke sektor bisnis guna memaksimalkan perputaran income kampus di sepanjang jalan laboratorium kewirausahaan Unesa.
“Ini menjadi langkah konkret Unesa dalam memperluas konektivitas internasional, baik di sektor pendidikan maupun bisnis,” pungkasnya. [ ]
***
Reporter: Puput Saputra (FBS)
Editor: @zam*
Foto: Tim Humas Unesa
Share It On: