
www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id., SURABAYA–Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menerima kunjungan dari Lingnan International Education dan Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Beijing di Ruang Pertemuan, Rektorat Unesa, Kampus II Lidah Wetan, pada Selasa, 20 Mei 2025.
Kunjungan rombongan dari Tiongkok yang disambut jajaran bidang kerja sama, dekan, dan direktur terkait ini bertujuan untuk membangun jembatan antara perusahaan atau industri dengan lulusan perguruan tinggi.
Hal tersebut disampaikan CEO dan Founder Lingnan International Education, Danni LUO Dan, saat memberikan sambutannya. Menurut Danni, pelajar di Indonesia memiliki potensi besar untuk bekerja di perusahaan asing, salah satunya Tiongkok. Hanya saja, perlu pendampingan agar bisa sesuai dengan kriteria yang sudah ditetapkan.
“Mereka (perusahaan) membutuhkan pekerja, tetapi tidak tahu bagaimana mendapatkan pekerja yang sesuai dengan kriteria mereka. Untuk itulah kami menggandeng universitas agar mahasiswanya pun bisa mendapat peluang pekerjaan yang lebih besar,” ujar Danni.

www.unesa.ac.id
Selain itu, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing, Yudil Chatim, menambahkan harus ada ‘mak comblang’ antara industri dan lulusan. Banyak lulusan atau generasi angkatan kerja Indonesia yang sebenarnya layak untuk bekerja di perusahaan asing, tetapi mereka tidak memiliki sertifikasi kompetensi.
“Di perusahaan asing itu semua (keahlian) harus terukur. Makanya harus punya sertifikasi meski bekerja sebagai sopir atau tukang kayu misalnya,” jelas Yudil.
Atas dasar itulah, Yudil Chatim dan rombongan merangkul universitas-universitas di Indonesia termasuk Unesa untuk menyediakan kelas sertifikasi.
“Jadi sama-sama ada manfaatnya. Anak-anak kita bisa berkarir dan mendapatkan pekerjaan, dan mereka (perusahaan) dapat pekerja Indonesia yang bersertifikasi,” tukasnya.

www.unesa.ac.id
Sementara itu, Dekan Fakultas Vokasi Unesa, Suprapto menyambut baik tawaran kerja sama ini. Terlebih, Unesa berencana untuk membangun kampus vokasi di Nganjuk.
“Kalau memang mereka mau invest, itu akan menjadi hal yang menguntungkan. Mahasiswa mendapat pekerjaan, dan Unesa bisa terus mengembangkan potensi mahasiswa lebih baik lagi,” ujarnya.
Pada kunjungan ini, dilakukan pula penandatanganan nota kesepahaman atau MoU antara Unesa dengan Lingnan International Education.
Slamet Setiawan, Direktur Kemitraan Unesa menyampaikan, dengan penandatanganan MoU tersebut, akan lahir kerja sama lain yang membawa manfaat dan dampak bagi kedua belah pihak.
“Semoga kerja sama ini menjadi penguatan ekosistem karir mahasiswa atau lulusan, sehingga bisa unjuk kreasi dan inovasi di tempat dan peluang kerja di luar negeri,” ucapnya. ][
***
Reporter: Fatimah Najmus Shofa (FBS)
Editor: @zam*
Foto: Tim Humas Unesa
Share It On: