
www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id., SURABAYA—Program Studi (Prodi) S1 Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) gelar pameran karya bertajuk “STEM Powering Education” di halaman D1 FMIPA, Unesa Kampus 1, Ketintang pada Jumat, 13 Juni 2025.
Kegiatan yang melibatkan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMP) S-1 Pendidikan Matematika ini menyuguhkan pameran media pembelajaran interaktif berbasis teknologi, alat STEM otomatisasi sederhana, serta game edukasi matematika karya mahasiswa angkatan 2023.
Kegiatan ini merupakan output tugas akhir atau UAS mahasiswa serta sebagai sarana untuk mempublikasikan karya terkait STEM yang mengintegrasikan empat bidang berbeda, yakni sains, teknologi, teknik, dan matematika. STEM dapat diintegrasikan dalam kehidupan sehari-hari seperti penggunaan panel surya yang menggabungkan beberapa ilmu pengetahuan.
Agenda ini bertujuan untuk mengasah kreativitas mahasiswa dalam pembuatan produk yang berintegrasi dengan STEM terutama pada bidang matematika serta sebagai wadah mahasiswa dalam mempublikasikan karyanya kepada khalayak umum agar bisa digunakan.
Gelar karya ini menyuguhkan 74 stand. Setiap stand diisi 2 kelompok dan setiap kelompok terdiri dari tiga sampai empat mahasiswa.
Dosen pengampu MK Pendidikan STEM, Yurizka Melia Sari menerangkan bahwa mata kuliah diampunya berbasis proyek, yang diharapkan dapat menjadi sarana bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilannya dalam membuat modul ajar, asesmen, bahkan contoh produk untuk pembelajaran khususnya matematika.

www.unesa.ac.id
Selanjutnya, sebagai tindak lanjut, beberapa produk akan diikutsertakan ke dalam penelitian mahasiswa, dan yang lainnya bisa dimanfaatkan ketika mahasiswa mengikuti program MBKM sebagai asistensi mengajar guru di sekolah.
“Harapannya semoga karya-karya ini tidak hanya selesai sebagai tugas akhir saja. Tapi produk bisa disempurnakan agar layak digunakan dan layak edar di masyarakat,” bebernya.
Mahasiswa diharapkan dapat terus melakukan pembaruan dan penyempurnaan setelah mendapat feedback baik dosen, guru, maupun pengunjung agar produk layak digunakan oleh masyarakat.
Salah satu karya mahasiswa yang menarik perhatian yaitu Intel Cerdas (inovasi rumah berteknologi cerdas) karya Nikmahtus Shollikhah, Andini Ainur Rahma, Natasya Bela Amelia Pratiwi, dan Chezarie Javia Kadidja, mahasiswa Prodi S1 Pendidikan Matematika angkatan 2023.
Mereka membuat desain rumah di mana atap pada rumah tersebut bisa dibuka dan ditutup secara manual dengan cara memutar tuas. Produk ini mengintegrasikan konsep sains, teknologi, dan matematika dengan fokus utama di bidang matematika di mana siswa bisa menerapkan materi bangun ruang berupa bangun ruang sisi datar untuk sisi rumahnya serta konsep rasio.
“Dalam dua minggu, selain membuat produk, kami juga membuat modul dan LKPD,” imbuhnya.
Selain itu, Jembatan Sahara karya Nurjihan Nabilah, Intan Nurlita, Faradiba Izzati. S., Sovy Dia. P. S., juga menjadi salah satu produk yang menarik perhatian. Mereka membuat jembatan hidrolik yang terinspirasi dari Jembatan Petekan di Surabaya.
Mereka memodifikasi konsep hidrolik pada Jembatan Petekan di Surabaya yang membuka ke samping menjadi membuka ke atas agar lebih efektif dan efisien. Produk ini mengangkat bidang etnomatematika.
“Kami menggunakan panel surya dan baterai. Namun jika daya baterai sudah habis kami menyiapkan cadangan daya buatan sendiri agar jembatan tetap bisa berfungsi,” ujarnya. []
***
Reporter: Diva Novana Widia Putri (FEB)
Editor: @zam*
Foto: Tim Humas Unesa
Share It On: