
www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id. SURABAYA—Ansambel Guitar Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mengharumkan almamater di kancah internasional. Tim yang diperkuat mahasiswa Prodi S-1 Musik, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) itu membawa pulang titel Merit Award dalam SEA Guitar Performance Ensemble Award 2025, pada 17 Mei 2025.
Titel empat besar atau harapan 1 tersebut diraih setelah tim yang terdiri dari Naura Rasyarani, Joshua Nathaniel Martinus, Rendy Tri Wicaksono itu adu kebolehan dengan ensambel gitar terbaik se-Asia Tenggara dalam ajang yang berlangsung Silpakorn University, Bangkok, Thailand itu.
“Dalam kompetisi itu, kami membawakan repertoar yang memadukan teknik permainan ansambel gitar klasik,” ucap Naura Rasyarani selaku ketua tim.
Ia menambahkan, perjuangan Ansambel Gitar Unesa menuju ke pentas internasional penuh tantangan mulai dari pemilihan materi, latihan, manajemen waktu, dan membangun harmonisasi hingga penguatan mental dan pengalaman.
Dengan semangat, dedikasi, dan latihan rutin, Ansambel Gitar Unesa bisa mempersembahkan titel Merit Award untuk prodi, universitas, dan Indonesia di kancah dunia. Itu menjadi pengalaman berharga.
“Di sana kami bertemu pemain pemain hebat yang menginspirasi juga memberi ilmu dan wawasan dalam bermain gitar klasik. Jumlahnya ada 12 tim dari 4 negara seperti Thailand, Vietnam, Indonesia, dan Malaysia,” kata Naura.
Kelebihan dan kekuatan tim negara lain yaitu jam terbang dan pengalaman. Sementara tim atau UKM Ansambel Gitar Unesa baru terjun di kompetisi internasional. “Dengan latihan dan kegigihan, hasilnya membanggakan,” ucapnya.
UKM Ansambel Gitar Unesa dibawah asuhan dosen pembina, Agus Suwahyono, dan Marda Putra Mahendra. Agus menuturkan bahwa prestasi itu merupakan buah dari kegigihan selama latihan.
Repertoar dengan perpaduan teknik permainan ansambel gitar klasik yang ditonjolkan menjadi pendekatan yang ditekankan dalam sesi latihan. Ansambel Gitar Unesa menekankan pada aspek teknis permainan gitar sekaligus pemahaman mendalam terhadap karakter karya, ekspresi musikal, serta konteks budaya dari repertoar yang dimainkan.
“Persiapan dilakukan selama kurang lebih tiga bulan sebelum keberangkatan. Latihan dilaksanakan secara intensif 4–5 kali seminggu,” bebernya.
Sebagai penguatan, tim juga melibatkan rekaman performa sebagai bahan evaluasi mandiri. Selain itu, masing-masing mahasiswa menjalani latihan mandiri dan sesi kelompok untuk membangun kohesi sebagai tim representatif Unesa.
Ia berharap, prestasi ini bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa atau civitas academica kampus ‘Rumah Para Juara’ dalam meraih prestasi, dan ini menunjukkan kiprah Prodi S-1 Musik yang konsisten mengharumkan nama lembaga dan negara di pentas internasional.
***
Reporter: Muhammad Azhar Adi Mas’ud (FBS)
Editor: @zam*
Foto: Tim Ansambel Gitar Unesa
Share It On: